1. Anaximander (610-546 SM)
![]() |
www.philosophybasics.com |
Anaximander sering disebut sebagai "Bapak Ilmu Astronomi". Ia
menganggap bentuk Bumi sebagai silinder dan angkasa berputar tiap hari
mengelilinginya.
2. Aristharkus (abad ke-3 SM)
![]() |
www.crystalinks.com |
Seorang ilmuwan Yunani yang percaya bahwa Matahari adalah pusat
alam semesta. Ia orang pertama yang menghitung ukuran relatif Matahari,
Bumi dan Bulan. Ia menemukan bahwa diameter bulan lebih dari 30%
diameter Bumi (sangat dekat dengan nilai sebenarnya yaitu 0,27 kali
diameter bumi). Ia juga memperkirakan bahwa Matahari memiliki diameter 7
kali diameter Bumi. Ini kira-kira 15 kali lebih kecil dari ukuran
sebenarnya yang kita ketahui saat ini.
3. Aristoteles (384-322 SM)
Seorang ilmuwan Yunani yang percaya bahwa Matahari, Bulan dan
planet-planet mengitari Bumi pada permukaan serangkaian bola angkasa
yang rumit. Ia mengetahui bahwa Bumi dan Bulan berbentuk bola dan bahwa
bulan bersinar dengan memantulkan cahaya Matahari, tetapi ia tak percaya
bahwa Bumi bergerak dalam Antariksa ataupun bergerak dalam porosnya.
4. Eratosthenes (276-196 SM)
Seorang ahli astronomi Yunani yang pertama-tama mengukur besarnya
Bumi secara teliti. Ia mencatat perbedaan ketinggian Matahari di langit
sebagaimana terlihat pada tanggal yang sama dari dua tempat pada garis
utara-selatan yang jaraknya diketahui. Dari pengamatannya, ia menghitung
bahwa Bumi mestinya bergaris tengah 13.000 km. Hampir tepat dengan
angka yang sebenarnya (12.756,28 km pada katulistiwa).
5. Hipparkus (abad ke-2 SM)
![]() |
http://grmath.tripod.com |
Ia membuat sebuah katalog 850 bintang dengan teliti yang dibagi
kedalam enam kelompok kecerlangan atau magnitudo; bintang paling
cemerlang dengan magnitudo 1 dan yang paling lemah (yang tampak dengan
mata telanjang) dengan magnitudo 6. Suatu sistem magnitudo yang
disesuaikan masih digunakan dewasa ini.
6. Ptolomeus (abad ke-2 M)
![]() |
www.windows2universe.org |
Seorang ilmuwan Yunani yang menyusun gambaran baku mengenai Alam
semesta yang dipakai oleh para ahli astronomi hingga zaman Renaissance.
Menurut Ptolomeus, Matahari, Bulan, dan planet-planet beredar
mengelilingi Bumi dengan suatu sistem yang rumit. Teori ini akhirnya
ditentang dan dibuktikan kesalahannya oleh pandangan Copernicus.
7. Pythagoras (abad ke-6 SM)
Seorang ilmuwan Yunani yang diketahui sebagai yang pertama kalinya
mencetuskan gagasan bahwa Bumi berbentuk bola. Ia percaya bahwa Bumi
terletak di pusat alam semesta dan benda-benda angkasa lain beredar
mengelilingi Bumi.
Diolah dari http://id.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar